Bulanmenjadi berwarna kemerahan karena warna-warna lain dihamburkan oleh atmosfer bumi, sedangkan cahaya berwarna merah lebih mudah untuk diteruskan. Warna ini juga dipengaruhi oleh banyaknya debu dan partikel di atmosfer bumi. Semakin banyak debu, semakin gelap warna bulan.
Halitu terungkap atas hasil temuan BPK RI dengan adanya selisih anggaran Rp146,69 triliun yang belum terlaporkan sampai saat ini. Selisih angka ini diketahui atas temuan BPK pada LHP LKPP Pemerintah tahun 2021 menjadi sorotan publik. Pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan, Komite PC-PEN gagal dalam pengelolaan dana PEN karena Menteri
Olehkarena itu, ketika lampu rem menyala maka harus jaga jarak. "Pengemudi harus paham dan tidak boleh mengganti warnanya karena akan mengubah persepsi yang melihat," sambungnya. Hal senada juga
Vay Tiền Nhanh. Technology is key to turning an idea into a business. In Antiquity, it made agriculture the world’s main economic activity. In today’s new production models, knowledge, tradition, skill, creativity and talent are creating the most wealth in the world. The Orange Economy is a production model where goods and services have intellectual value because they are the product of the ideas and expertise of their creators. In other words, it refers to all business rooted in creativity, involving things like art, culture, research, science and technology. That’s why some call it the “creative economy”. The name orange economy stems from its traditional signification as the colour of creativity. It used to centre on the industry of art and culture. But as the influence of technology grew over time, it started to involve new sectors, like telecommunications, robotics, coding and content creation, where ideas could be turned into good and services. According to United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization UNESCO, the Orange Economy accounts for 3% of global gross domestic product GDP and 30 million jobs worldwide. Inspired by ideas, it’s known for constant innovation, singular products not mass production and digitalized processes.
Mengapa Ekonomi Berwarna Orange – Ekonomi adalah salah satu aspek yang paling penting dalam kehidupan manusia. Ini berkaitan dengan kemampuan kita untuk memenuhi kebutuhan kita secara finansial dan mencapai kemakmuran. Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, ekonomi telah menjadi lebih kompleks dan penting. Ekonomi sekarang dicirikan dengan warna orange, yang menggambarkan dinamika kompleksitas dan potensi kreatifitas di baliknya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ekonomi berwarna orange. Pertama, orange menggambarkan kesempatan yang tersedia untuk semua orang untuk mencapai kemakmuran. Dengan sistem ekonomi yang menyediakan kesempatan yang adil bagi semua orang, kreativitas dan inovasi dapat diterapkan untuk menciptakan peluang baru dan meningkatkan kesejahteraan. Kedua, orange menggambarkan ketidakpastian di pasar. Dengan fluktuasi di pasar, kita membutuhkan fleksibilitas dan kreativitas untuk menghadapi perubahan. Orange menggambarkan kesediaan untuk mengambil risiko yang diperlukan untuk berinvestasi dalam bisnis dan mengeksplorasi peluang baru. Ketiga, warna orange menggambarkan perubahan yang cepat dalam ekonomi. Perubahan teknologi dan geopolitik telah menciptakan perubahan cepat dalam ekonomi. Orange menggambarkan kebutuhan untuk beradaptasi secara cepat dan kreatif terhadap perubahan ini dan menggunakan informasi dan teknologi untuk meningkatkan kinerja ekonomi. Keempat, warna orange menggambarkan kolaborasi yang diperlukan untuk mencapai kemakmuran. Melalui kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan individu, kita dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan semua pihak. Orange menggambarkan komitmen untuk berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Orang-orang sering bertanya-tanya mengapa ekonomi berwarna orange. Dengan alasan-alasan di atas, jelas bahwa warna orange symbolik untuk kompleksitas dan potensi ekonomi. Orange mewakili kesempatan yang tersedia untuk semua orang, ketidakpastian di pasar, perubahan cepat, dan kolaborasi yang diperlukan untuk mencapai kemakmuran berkelanjutan. Dengan mengerti dan memahami makna simbolis warna orange, semua orang dapat memanfaatkan potensi ekonomi untuk kemakmuran dan masa depan yang lebih baik. Penjelasan Lengkap Mengapa Ekonomi Berwarna Orange
Dwi Oblo/National Geographic Indonesia Seekor harimau sumatra saat dilepasliarkan ke habitatnya di salah satu kawasan konservasi. hewan memiliki warna tubuh yang unik dan berbeda. Warna-warna ini memiliki fungsi yang berbeda. Ada hewan-hewan yang memanfaatkan warna tubuh mereka agar terlihat mencolok demi menarik perhatian calon pasangannya. Ada juga hewan-hewan yang memanfaatkan warna mereka untuk memperingatkan para pemangsa bahwa mereka beracun. Hewan-hewan predator penyergap seperti harimau memiliki kemampuan untuk tetap tidak terlihat oleh mangsanya agar mereka bisa mendapatkan makan dan tidak mati kelaparan. Tapi, dari semua warna yang ada di dunia, mengapa harimau justru berwarna oranye? Bukankah itu justru warna yang mencolok? Bagi manusia, oranye memang merupakan warna yang digunakan untuk barang-barang yang harus sangat terlihat. Misalnya untuk benda-benda seperti kerucut lalu lintas dan rompi keselamatan. Di mata kita, oranye adalah warna yang menonjol di sebagian besar lingkungan. Hal ini membuat harimau relatif mudah kita kenali. Harimau dapat dengan mudah kita kenali karena kita manusia memiliki kemampuan yang disebut sebagai penglihatan warna trikromatik. Ketika cahaya dari dunia luar memasuki mata, ia mengenai lapisan tipis di bagian belakang yang disebut retina. Retina memproses cahaya itu menggunakan dua jenis reseptor cahaya batang dan kerucut. Batang hanya merasakan perbedaan dalam terang dan gelap, bukan warna, dan sebagian besar digunakan dalam cahaya redup. Kerucut adalah apa yang kita gunakan untuk persepsi warna, dan kebanyakan manusia memiliki tiga jenis kerucut untuk biru, hijau, dan merah. Itulah mengapa penglihatan kita disebut trikromatik. Ilustrasi harimau di pedalaman hutan Kita dapat melihat tiga warna primer dan kombinasi warna-warninya. Kita berbagi kemampuan penglihatan ini dengan kera dan beberapa monyet. Namun sebagian besar mamalia darat, termasuk anjing, kucing, kuda, dan rusa, hanya memiliki penglihatan warna dikromatik. Itu berarti retina mereka mengandung kerucut hanya untuk dua warna biru dan hijau. Manusia yang mendapatkan informasi hanya dari kerucut biru dan hijau, dianggap buta warna dan tidak dapat membedakan antara warna merah dan hijau. Hal yang sama mungkin berlaku untuk hewan dikromatik. Baca Juga Lima Kucing Terbesar yang Hidup di Alam Liar Harimau hingga Puma Para mamalia darat seperti rusa adalah mangsa utama harimau, dan penglihatan dikromatik mereka berarti mereka tidak melihat pemangsa sebagai oranye. Mereka melihatnya sebagai hijau. Itu membuat harimau lebih sulit dikenali karena berkeliaran di balik semak atau berjongkok di rerumputan. Meskipun harimau hijau mungkin akan lebih sulit dikenali, terutama oleh kita yang memiliki penglihatan trikromatik, evolusi tidak bekerja pada harimau sehingga membuat bulu-bulu mereka menjadi hijau. John Fennell, dosen penginderaan hewan dan biometrik di Bristol Veterinary School di Inggris, mengatakan bahwa sejauh pengetahuannya, tidak ada hewan berbulu hijau. Fennell telah menggunakan kecerdasan buatan untuk menentukan warna yang ideal dan pola yang ideal untuk bersembunyi di berbagai lingkungan. Pada tahun 2018, studinya didemonstrasikan pada program BBC One bertajuk "Animals Behaving Badly." "Kami meminta presenter melakukan semacam eksperimen sederhana untuk menggambarkan seberapa efektif kamuflase tertentu jika Anda seorang dikromat," kata Fennell seperti dilansir Live Science. "Ada sebuah gambar dalam warna trikromat, jadi gambar warna normal, dan dia memakai kacamata dikromatik, yang membuatnya buta warna. Dan kami membandingkan dia yang memakai kacamata dan mencoba menemukan harimau dalam gambar dengan menggunakan satu set dengan kacamata dan dengan melepas satu set kacamata tersebut." Butuh waktu lebih lama bagi presenter itu untuk menemukan harimau saat mengenakan kacamata dikromatik. Fennell mengatakan bahwa memang evolusi cenderung menyukai sifat-sifat yang membantu suatu spesies bertahan hidup. "Tetapi tampaknya tidak ada tekanan evolusi, terutama untuk rusa, yang merupakan mangsa utama harimau, untuk menjadi trikromatik. Itu mungkin karena harimau juga tidak tahu oranye karena ia harimau juga dikromat." Baca Juga Melihat Harimau Berkantung Terakhir Sebelum Dinyatakan Punah PROMOTED CONTENT Video Pilihan
mengapa ekonomi berwarna orange